Oleh Farida Indriastuti
I'm good with digital technology, but I start to miss the physical world. I miss riding my bike, talking to friends.
~Pranav Mistry~
Tidak ada yang bisa mengalahkan interaksi manusia secara langsung atau face to face. Namun di masa pandemi Covid 19, mau tidak mau, memaksa semua orang untuk melakukan perubahan dan beradaptasi dengan teknologi digital ini.
Hampir seluruh sektor menggunakan aplikasi zoom meeting dari pendidikan, kesehatan, jurnalistik, pemerintahan, organisasi masyarakat sipil dan lainnya. Segala jenis kegiatan hura-hura, reuni, webinar, interview dan lainnya— yang melibatkan pertemuan dengan banyak orang dialihkan ke pertemuan online melalui video conference.
Tak selamanya, teknologi digital memiliki posisi yang super power dan mampu menggantikan interaksi antar manusia (non virtual). Rasa letih, bosan, ngantuk dan lainnya, menghinggapi para pengguna zoom meeting.
Yus Ardhiansyah, pekerja yang tinggal di Yogyakarta, merasakan lelah, terus menerus berbicara melalui zoom meeting. “Minimal satu kali zoom meeting. Rekor saya zoom meeting lima kali dalam sehari. Kalau dirata-rata dua sampai tiga kali dalam sehari. Hari ini dua kali zoom meeting, ”ujarnya.
Manusia merupakan makhluk sosial, interaksi antar manusia secara tatap muka offline tak tergantikan. Tak dapat dipungkiri, semua orang rindu bertemu keluarga, kerabat dan kawan. Jujur, saya rindu menyaksikan konser musik secara live yang membuat gerak tubuh menghentak mengikuti irama musik.
Tetapi bagi Luviana, jurnalis cum aktivis perempuan di Jakarta, zoom meeting sangat penting, terutama dalam situasi pandemi ini. “Hari ini saja, sibuk enam kali zoom meeting. Hari jumat emang selalu full rapat, dari berbagai isu buruh sampai perempuan, “ujarnya.
Bagi Luviana, teknologi zoom meeting sangat membantu dalam efisiensi waktu. “Kalau untuk pekerja yang terbiasa gunakan teknologi enak banget. Bisa ngirit uang transportasi dan gak kena macet, “imbuhnya.
Pemimpin Redaksi Konde.co ini juga merindukan tatap muka offline— tidak saja bisa ngobrol dengan teman kerja, namun juga makan dan pergi bersama teman. Tatap muka offline memang tak tergantikan.
“Kalau aku dan kawan-kawan, meeting online sangat membantu dan mempercepat, “katanya. Situasi pandemi ini, tidak memungkinkan bagi Luviana untuk bergerak bebas— apalagi tatap muka offline dan melihat ekpresi wajah teman-temannya secara langsung. “Tapi rapat offline tetap perlu untuk koordinasi agar tidak terjadi konflik jika ada masalah dikantor— tapi rapat online juga penting, “imbuhnya.
Namun bagi pekerja pabrik dan sektor informal lainnya— tidak bisa gunakan zoom meeting. Para pekerja berhadapan langsung dengan alat produksi. Pada beberapa sektor tertentu, tatap muka offline memiliki posisi yang lebih kuat dibanding online.
Tatap muka offline dirindukan banyak orang, termasuk Pranav Mistry (40), seorang ilmuwan dan penemu komputer yang rindu bertemu kawan-kawannya. Dia adalah Presiden dan CEO STAR Labs sejak Oktober 2019. Dia terkenal karena karyanya di SixthSense, Samsung Galaxy Gear dan Project Beyond.
Zoom meeting merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat yang menyediakan layanan video telefoni jarak jauh dengan memanfaatkan internet. Layanan video conference ini bisa diakses secara gratis dengan batasan batasan tertentu.
Terdapat berbagai paket tak terbatas yang bisa diakses, jika seseorang membeli akses masuknya. Perusahaan yang didirikan oleh Eric Yuan (51), pada tahun 2011 ini, menjadi sangat populer di saat pandemi Covid 19. Yuan lahir dan besar di Shandong, China. Dia lulusan dari Universitas Shandong, jurusan Matematika dan Komputer. Tak ayal, berbagai keunggulan fitur dimiliki aplikasi zoom meeting hasil inovasinya ini, dan populer di seluruh dunia.
Kelebihan Zoom Meeting:
1. Kualitas yang Bagus
Kelebihan zoom meeting yaitu memiliki kualitas audio-video yang bagus dan mumpuni. Zoom meeting juga sanggup menampung 1.000 peserta dengan 49 video yang terpampang di layar.
2. Memiliki Fitur Merekam Video
Zoom meeting dapat merekam aktivitas selama digunakannya aplikasi ini. Seperti aktivitas saat melakukan video conference, otomatis direkam dan akan tersimpan dalam akun cloud.
3. Memiliki Fitur Jadwal
Salah satu fitur penting yang dimiliki zoom meeting adalah fitur penjadwalan yang dapat dimanfaatkan sebagai pengingat. Seperti jadwal pertemuan, kegiatan dalam zoom pada masa mendatang.
4. Menyediakan Obrolan Grup
Aplikasi zoom meeting juga menyediakan fitur obrolan langsung atau fitur chat yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk mengobrol, berbagi file dan berbagi arsip.
Kekurangan Zoom Meeting:
1. Boros Internet
Zoom meeting sangat boros paket data. Semakin bagus kualitas audio-video, maka semakin boros internet yang digunakan. Jadi gunakan wifi, jangan paket data.
2. Enkripsi Data Dipertanyakan
Akhir-akhir ini muncul banyak keluhan dari pengguna zoom meeting yang mempertanyakan kebocoran data, hacking dan hal lain yang mereka alami. Aplikasi ini masih menggunakan TLS (Transport Layer Security) yang rentan terhadap penyadapan dan pencurian informasi.
3. Ancaman Komputer Zombie
Penggunaan aplikasi zoom meeting beresiko mengalami komputer zombie, karena aplikasi ini bisa menjadi jembatan antara hacker dengan komputer pengguna untuk menginstall malware.
Data: Berbagai sumber